Pendidikan, Dapur Peradaban Manusia
Pendidikan merupakan salah satu pilar dari pembentukan peradaban manusia. Kita tahu bahwa dalam peradaban besar dunia, pasti terdapat tokoh-tokoh besar yang memiliki kecerdasan luar biasa. Kita ambil contoh dalam peradaban Yunani kita kenal Aristoteles. Dalam peradaban Islam kita mengenal beribu-ribu tokoh salah satunya adalah Ibnu Sina, tokoh kedokteran dunia dan juga pemikir yang ulung. Pada peradaban Kapitalis pun kita kenal Albert Einstein.
Melalui pendidikan, kita dapat mengembangkan ilmu dan pemikiran kita. Dari pemikiran yang berkembang inilah seseorang mampu untuk bangkit dan berubah. Taqiyyuddin An Nabhani dalam kitabnya Nidzamul Islam berpendapat bahwa kebangkitan manusia tergantung dari pemikirannya. Dengan pemikiran yang cemerlang, manusia mampu bangkit secara hakiki. Dengan pendidikan yang tepat dan terarah manusia dapat bangkit dan membangun peradaban yang luar biasa.
Taqiyyuddin An Nabhani dalam kitabnya Nidzamul Islam berpendapat bahwa kebangkitan manusia tergantung dari pemikirannya.
Pertanyaannya, pendidikan yang bagaimana yang mampu membangkitkan manusia dan membangun sebuah peradaban yang luar biasa? Tentu bukan pendidikan yang biasa, yang dikerjakan secara amatiran, namun pendidikan yang berbasis ideologi dan memiliki arah yang jelas dalam mencapai tujuannya serta dilakukan dengan profesional. Sebuah peradaban yang maju jika kita lihat sistem pendidikannya pasti memiliki arah, tujuan dan landasan yang jelas. Pendidikan sebagai salah satu tonggak kemajuan maanusia harus dilakukan secara profesional dan amanah. Sebagai salah satu contoh pada zaman Khalifah Umar Bin Khatthab, ada tiga orang guru untuk mengajar anak-anak di Madinah yang digaji sebesar 15 dinar (sekitar Rp 31.875.000,00 dengan asumsi satu gram emas = Rp 500.000,00, dan 1 dinar = 4,25 gr emas!). Ini menunjukkan bahwa tidak hanya individu saja yang harus peduli terhadap pendidikan, namun masyarakat dan negara berperan penting dalam pendidikan negeri dengan memberi apresiasi yang luar biasa pada bidang pendidikan.
Sekali lagi, pendidikan menjadi kunci penting dalam membangun sebuah peradaban besar karena tunas-tunas baru dapat dibentuk dan dicetak melalui pendidikan yang tepat dan terarah. Melalui pendidikanlah generasi pembangun peradaban digembleng secara intensif, massif, dan ideologis.
0 komentar:
Post a Comment